20 Januari 2009

[Arsip] Berca Targetkan Omset Rp250 Miliar di 2008

JAKARTA--MEDIA: PT Berca Retail Group (Berca), produsen sepatu merek-merek ternama, menargetkan omset penjualan mencapai Rp250 miliar di tahun 2008. Untuk mendukung tercapainya omset, Berca akan membuka jaringan pemasaran baru, melalui kerjasama dengan sekitar 50 distributor di Indonesia.

Selain itu, Berca juga akan terus mendorong pemasaran merek sepatu lokal perseroan, yakni League, yang outlet pertamanya telah diresmikan akhir pekan lalu (30/11), di Pondok Indah Mall II.

"Dengan peningkatan penjualan merek League, penambahan toko, dan kerjasama dengan distributor. Kami optimistis omset tahun 2008 dapat mencapai Rp250 miliar," jelas Managing Director Berca Retail Group Budi Santoso, kepada Media Indonesia, di sela-sela peresmian outlet League.

Menurutnya, saat ini Berca memegang produksi tiga merek sepatu internasional selain mereka mereka sendiri. Yakni, Nike, Umbro, dan And1. Seperti diketahui, rencana pemutusan kontrak kerjasama oleh Nike, membuat perseroan beralih fokus pada produksi dan penjualan merek League.

Selain 100 outlet yang telah dimiliki perseroan yang menjual tiga merek internasional tadi, Ke depan, outlet khusus League akan terus dikembangkan. Budi memaparkan, sampai akhir Desember akan dibuka tiga outlet lagi, di Pondok Indah Mall I, Puri Indah Mall, dan Citraland Mall.

"Bahkan tahun 2008, Berca berencana untuk mempromosikan terus merek League ini. Dengan langkah membuka outlet-outlet sedikitnya di lima negara," jelasnya.

Masing-masing outlet sendiri saat ini rata-rata memiliki omset Rp20-30 juta per hari. Meski harga League hanya seperempat dari harga tiga merek lain, Budi optimis omset tidak akan berubah, bahkan terus meningkat. Sebab, dengan kualitas yang sama, diharapkan kuantitas penjualan akan meningkat.

Di sisi lain, dengan penurunan produksi sepatu Nike, perseroan akan meningkatkan terus produksi sepatu League. Saat ini produksi sepatu League baru 10% dari kapasitas pabrik. Kapasitas pabrik sendiri saat ini mencapai 100 ribu pasang sepatu per tahun.

Tahun 2008, Budi memaparkan produksi League akan ditingkatkan hingga 20% dari kapasitas. Setiap tahun akan terus meningkat, hingga produksi League mencapai 50% dari kapasitas pabrik.(Pia/OL-2)

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar